, Uzbekistan
110 views
Photo from ACWA Power.

ACWA Power to develop green hydrogen, ammonia projects in Uzbekistan

The projects are a first for Uzbekistan.

Saudi Arabia-based ACWA Power signed an agreement with Uzbekistan’s Ministry of Energy and state-owned chemical firm Uzkimyosanoat to build the Central Asian country’s first green hydrogen and green ammonia projects.

In a statement, ACWA Power said the first green hydrogen project will be an integrated facility connected to an existing ammonia plant in Chirchiq. The project, which is targeted to start operating by December 2024, is expected to generate 3,000 tonnes of green hydrogen annually.

They will also study the feasibility of developing a 500,000-tonne green ammonia facility which is expected to reduce Uzbekistan’s natural gas use by 600 million cubic metres a year. The study will conclude by the end of 2024.

READ MORE: ACWA Power, Austria-based electricity firm to develop green hydrogen

The project is seen to reduce carbon dioxide emissions by 1.5 million tonnes yearly.

ACWA Power has five existing projects in Uzbekistan involving four wind projects and a combined gas cycle turbine facility.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.