, APAC
107 views
Photo from ADB.

ADB, Mongolia sign deal for $2m fund for renewable heating systems

The project will be completed by 2025.

The Asian Development Bank (ADB) signed a $2m grant with the Government of Mongolia to improve the efficient and renewable energy heating systems in the country’s remote area.

In a statement, ADB said the $2m grant, which will be administered from the Japan Fund for Prosperous and Resilient Asia and the Pacific, will be used for the design, procurement, and installation of more sustainable heating systems in the country. 

The project which is expected to be completed by 2025, will focus on hospitals and healthcare centres in Mongolian pasturelands. The buildings will be redesigned to accommodate energy efficiency measures to reduce heating demand.

READ MORE: ADB grants $5m for renewable energy projects in Micronesia

“Adequate heat supply is vital in Mongolia, which can experience extreme low temperatures of -40 degrees Celsius or below,” said ADB Principal Energy Specialist for East Asia Shannon Cowlin.

“The project will not only improve air quality with significant impact to public health. It will also demonstrate the viability of renewable heating systems in Mongolia’s rural areas and build capacity among leaders and the community to reduce coal usage," Cowlin added.

ADB said coal is still the main heat source in Mongolia through coal-fired power plants, boilers or household stoves.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.