IPP
, Saudi Arabia
136 views
Photo from ACWA Power.

ACWA Power ink partnerships with 9 Chinese firms

The Chinese companies will support the financing and construction of ACWA’s projects.

ACWA Power has signed memorandums of understanding (MoU) agreements with nine Chinese entities to support financing, investment, and construction of the Saudi Arabia-based company’s projects locally and in Belt and Road Initiative countries.

In a statement, ACWA Power said the partners from China include the Industrial and Commercial Bank of China (ICBC), Bank of China, SPIC Huanghe Hydropower Development Company, China Southern Power Grid International, Power China International Group, China Energy International Group, Jinko Solar Company, Sungrow Power Supply Company and Jolywood Solar Technology Company.   

READ MORE: ACWA Power, Badeel to develop over 2,000MW solar plant

The company’s partnership with China started when it opened its Beijing office in 2009, and has entered strategic relations with leading Chinese engineering, procurement, and construction (EPC) contractors, equipment suppliers, financing institutions and investment partners.

The Chinese firms have taken part in ACWA Power’s 47 projects in 12 countries, with collaboration with investors and financiers reaching $10b, and with EPC and suppliers reaching $33b, covering renewable and seawater desalination projects globally.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.