, APAC
105 views

Global commission formed to accelerate approvals of renewables, green hydrogen

It is expected to present its recommendations to the UN General Assembly in September 2023.

The Planning for Climate Commission was launched at the 2022 United Nations Climate Change Conference to focus on ramping up the planning and approvals for the installation of renewables and green hydrogen for energy security and climate change.

The Commission is a joint initiative by the Green Hydrogen organisation, International Hydropower Association, the Global Wind Energy Council (GWEC), the Global Soal Council, and the Long Duration Energy Storage Council.

It will come up with a set of recommendations by mid-2023 that will be presented to the UN General Assembly in 2023.

READ MORE: GWEC, GSC call for robust green taxonomy guidelines, accelerated projects permitting

In a statement, GWEC said around 10,800 gigawatts (GW) of installed renewable capacity is needed to maintain the temperature increase to 1.5 degrees Celcius.

Around 800GW of renewable energy will also be needed to produce 100 million tonnes of green hydrogen to replace fossil hydrogen and decarbonise food production and heavy industry by 2030, it said.

“The numbers are staggering and will only be achieved through a new, innovative and efficient approach to planning and approvals which ensures both speed and buy-in communities,” the statement read.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.