, China
103 views
Source: Pexels

China drives global growth of offshore wind

This is particularly due to the expansion of wind turbine manufacturer Mingyang.

The growth of offshore wind will largely be driven by China through the overseas expansion of China-based private wind turbine manufacturer Mingyang, a report found.

China has the largest offshore wind industry at present. Between 2010 and 2020, the market accounted for 32% of the total global expansion. 

The Institute for Energy Economics and Financial Analysis (IEEFA) noted that from 2020 and 2022, 1 in every five turbines is a model installed by Mingyang. 

“Mingyang’s overseas expansion could drive turbine sizes higher, wind farm development prices lower, and benefit the supply of offshore wind power in many markets around the world,” IEEFA Energy Finance Analyst Norman Waite said. 

Read more: Offshore wind growth to more than double in 2031: report

IEEFA noted turbines from China are more cost competitive compared in other markets. 

Prices of chinese turbines declined when preferential feed-in tariff schemes expired in 2020 for onshore wind, and in 2021 for offshore wind. 

“If companies need equipment from Chinese suppliers, they face shipping bottlenecks holding freight rates three times higher than 2019,” Waite said.

“Non-Chinese turbine manufacturers looking for the neodymium, dysprosium and terbium – found in the strong permanent magnets necessary for wind turbines – are likely to face an even more concentrated and even more politically fraught supply structure, which seem unlikely to resolve quickly.”

Read more: Asia poised to be the largest offshore market by end-2022: GWEC

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.