IPP
, South Korea
Source: ACWA Power

ACWA Power, POSCO partner to develop green hydrogen in South Korea

The MoU seeks to decarbonise POSCO Group’s power generation.

Saudi Arabia’s ACWA Power and POSCO Holdings have signed a memorandum of understanding (MoU) to develop green hydrogen in a bid to decarbonise POSCO Group’s power generation. 

The MoU will cover the development of green hydrogen derivatives, such as green ammonia. It will also apply to other POSCO Group operations, particularly its steel manufacturing processes. 

“With tangible project commitments in Saudi Arabia and Oman, ACWA Power is at the forefront of scaling up green hydrogen, whose output—ammonia—will lead to the outcome of decarbonising entire industries, including hard to abate industrial activities like steel manufacturing,” Paddy Padmanathan, Vice Chairman and Chief Executive Officer at ACWA Power, said.

POSCO Group noted that the project will help support its ambitious target to produce 500,000-tonne of hydrogen across the globe by 2030.

The Group’s output will be used in applications in its power generation needs, construction, and energy operations in South Korea amongst others. 

POSCO, as of 2021, has the capacity to produce 42.9 million metric tonnes of steel. It remains the sixth largest steel producer in the world and largest in South Korea. 

Meanwhile, ACWA Power is currently developing the first at-scale green hydrogen project in Saudi Arabia, which is expected to produce 1.2 million tonnes of green ammonia annually. The project, set for completion in 2026, is intended to help decarbonise industries.

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.