, APAC

Asia overtakes Europe as key importer of seaborne Russian oil: report

India’s imports alone grew 658% against 2021 levels. 

Asia is importing more seaborne Russian oil, Urals, than Europe four months after Russia moved to invade Ukraine, Rystad Energy research reported. 

This was largely led by India which saw its imports of Urals rise 658%, compared to 2021 levels, followed by China after its imports rose 205%. Altogether, imports to Asia climbed 347%. 

“Historically, India has taken very little Russian oil but the war in Ukraine and Russian-origin oil embargoes by the Europe Union (EU) has led to a rebalancing in oil trade flows, with Russian-origin crude oil being diverted away from Europe towards India and China instead,” Wei Cheong Ho, vice president, downstream at Rystad Energy, explained. 

“Discounts of Russian-origin crude oil have to remain high to provide a compelling refining margin on top of offsetting the high insurance and freight costs associated with purchasing and shipping Russian-origin crude oil.”

Crude oil imports to Europe from Russia have declined by 554,000 barrels per day (bpd) to 1.49 million bpd between March and May; whereas the imports by Asian refiners, including China, increased by 503,000 bpd to an average of 1.517 million bpd in from March to May from the 1.14 million bpd average January to February 2022. 

He noted that keeping track of developments on Russian crude will be challenging as Europe will likely have to depend on importing petrol, and diesel amongst other products. 

READ MORE: How will the Russia-Ukraine conflict impact Asia’s net zero targets?

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.