, APAC

Which countries make up most of the world’s renewables

Mainland China, India, and Japan are amongst the five entities that account for 77% of the world’s renewables.

Five key entities that account for about 77.8% of the global non-renewables generation by end-2021 include Mainland China, India, Japan, the European Union, and the United States, Fitch Solutions reported. 

This is expected to grow to 79.4% in 2031 with Mainland China projected to contribute some 31.5%, or 1,542 gigawatts (GW), in 2030, whilst Japan will bring 30.8% of renewables.

Renewable energy in India is forecast to reach 296GW by 2030 from 100GW in 2021. The EU and US, meanwhile, are expected to account for 41% and 32.1% in 2030

This comes amidst ambitious 2030 renewable energy targets of 36-38% in Japan, 80% in the US, 32% in the EU, 1,200GW in China, and 500GW in India.

“While the targets proposed by governments are ambitious, developments in the renewables sector are limited compared to what is required,” the report read in part.

“To this point, we forecast only Mainland China will achieve its 1,200GW target for capacity of total installed non-hydropower renewables by 2030, maintaining its position as the world's largest driver of the sector's growth over the coming years.”

 

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.