, APAC

Global wind capacity additions to reach 745GW until 2031

Mainland China will account for 49% of the new capacity during the period.

Global wind capacity additions were expected to reach 745 gigawatts (GW) between 2022 and 2031, an increase from the previous 10-year outlook of 690GW, according to a report by Fitch Solutions.

“This is driven by rising efforts from markets to decarbonise the power sector and improve energy security,” Fitch said.

During the period, the average net capacity growth across markets will reach almost 10GW, but only nine markets will rank above this, and 63 markets will fall below.

The small number of high growth markets that will lead the wind sector include Mainland China, the US, and Germany, which are the top three markets that will account for 66% of capacity additions.

Mainland China will represent 49% of all winds addition globally during the period driven by new inland project developments, as well as the offshore wind subsector that is picking up pace.

It said that more than 18 markets will add over 5GW of new capacity over the decade “demonstrating the sectors growing appeal.”

Read more: China to add 365GW wind capacity in the next decade: Fitch

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.