, Philippines
207 views
Photo by Pixabay (Pexels).

AboitizPower awards EPC deals for solar project in the Philippines

It is expected to start operations by June 2023.

Aboitiz Power Corporation (AboitizPower) entered into engineering, procurement, and construction (EPC) agreements for its 159 megawatt-peak Laoag and Laoag 2 solar power project in the province of Pangasinan in the northern Philippines.

In a statement, AboitizPower said the EPC contracts were awarded to Chinese firm SUMEC Complete Equipment and Engineering Co., Ltd., and Hansei Corporation for direct current and alternating current, respectively.

The company entered the agreements through PV Sinag Power, Inc., which is a special purpose vehicle of its subsidiary Aboitiz Renewables, Inc. (ARI).

The project will be AboitizPower’s second solar venture in Pangasinan, after the Cayanga Solar power plant in the town of Bugallon. It is expected to start commercial operations by June 2023.

“Once completed, the project is expected to generate approximately 261 GWh of clean energy annually, equivalent to the yearly power consumption of around 100,000 average Filipino households,” it said.

AboitizPower said the majority of the plant’s output is already contracted for 20 years to a leading retail firm in the country.

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.