, Philippines

K-Water and San Miguel to co-manage Philippine hydropower plant

Will start by the end of this year.

Korea Water Resources Development Corporation or K-Water is officially taking over the 218 megawatt Angat hydroelectric power plant in Bulacan province north of Manila with the Philippines’ San Miguel group as its partner. State-owned K-Water signed a memorandum of agreement with the San Miguel group last Aug. 23.

K-Water won the bid to operate the facility three years ago. With an offer of US$441 million, K-Water bested San Miguel and four other firms.

K-Water is set to receive a US$500 million bridge loan to cover immediate financial commitments for Angat. It will then start project financing tapping Korean and Philippine banks. The Export-Import Bank of Korea and some Philippine banks will be engaged involved in financing.

The partners will later set-up a special purpose company in which San Miguel will have 60% equity as Philippine partner.

The participation of other Filipino companies will depend on discussions with both K-Water and San Miguel.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.