, China

Chinese firms claim world record in multi-crystalline silicon PV cells

JA Solar says its product has 18.3% efficiency.

Chinese solar manufacturer JA Solar announced that its multi-crystalline silicon cells have reached an efficiency of 18.3%. It said this record has been independently certified by the Yangzhou Opto-Electrical Products Testing Institute.

JA Solar claims its product eclipses all previously certified industrial size (156x156 mm^2) multi-Si solar cells.

The company’s claim, however, conflicts with that of Germany’s Fraunhofer Institute for Solar Energy Systems which, a few months ago, claimed a higher efficiency of 20.4% for its multi-crystalline Si cells.

Fraunhofer’s record breaking cell, however, was only 1 square centimeter in size. On the other hand, JA Solar's less efficient cell is much larger at 15.6 square centimeters.

Based in Shanghai, JA Solar Holdings Co., Ltd. is a leading manufacturer of high-performance solar power products. The company sells its products to solar manufacturers worldwide, who assemble and integrate solar cells into modules and systems that convert sunlight into electricity for residential, commercial, and utility-scale power generation.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.