, India
104 views

You'll never guess why Indian Railways wants to use solar power

It’s their first use of solar as an alternative energy source.

State-owned Indian Railways, the world's biggest railway system, is planning to use solar power as an alternative source of energy to meet the huge demand for air conditioned coaches in the coming years.

This demand will lead to increased spending on diesel engines to power the coaches and also air-conditioned coaches powered by the sun.

The Integral Coach Factory (ICF) in Chennai is partnering with IIT-Madras to design air-conditioned coaches that use solar energy. The new technology will be integrated in the train coaches designed by ICF.

Running air-conditioned coaches on electricity is challenging since trains cross several climate zones during a single trip, often leading to the failure of air-conditioning systems from insufficient power.

A MoU on this was signed a month ago and initial discussions have taken place to develop a viable model. This is the first time Indian Railways are attempting to harness solar power.

Indian Railways plans to use innovative technology to tap alternative sources of energy to reduce its dependence on fossil fuels and the power grid.

Its rail network comprises 115,000 km of track over a route of 65,000 km and 7,500 stations.
 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.