, China

State-owned Chinese investor keen on four Pakistani energy projects

Projects include solar, wind and coal.

China Power Investment Corporation has identified four energy projects in Pakistan for immediate investment. Vice President Zhiyig Wang, however, said that the start-up of these projects depends on tariff approval from the regulator.

Two coal-fired power projects will to be set up in the Thar desert region along the Sino-Pakistan border. Each will be capable of generating 900 MW and will require a total investment of US$2.12 billion. The plants will burn 10 million tonnes of coal a year.

CPIC also intends to build a 660 MW power plant in Lahore and would partner with the Punjab government for development, investment, construction, operation and management of the power plant.

Another project is a 300 MW solar power project in Bahawalpur, the 11th largest city in Pakistan. CPIC is also planning a 500 MW to 1000MW wind energy project. The site for this project will be decided by the Pakistani government.

CPIC is one of the five largest state-owned electricity producers in China. It supplies 10% of China’s power and installed 80,074 MW of capacity in 2012.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.