, Philippines

Philippines tests improved coco-biodiesel fuel

Will help cut carbon emissions.

The Philippines is testing an improved coco-biodiesel blend called B5, or diesel fuel that contains 5% biofuel, in public transport vehicles.

The National Biofuels Board launched the on-road test of B5 that will last for next 25 days. B5 will be used as fuel for several “jeepneys” to compare it with an existing blend containing 2% coco-biodiesel.

After the 25-day road test, the jeepneys will be tested for fuel economy and power efficiency. The government believes mandating the use of coco-biofuels will boost local consumption of coconut oil and increase farmers’ income.

It will reduce dependence on imported fossil fuels, protect public health and promote sustainable growth. The government estimates that raising the blend to 5% will create over 37,000 jobs.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.