, Philippines

Philippines approves renewable energy tariffs

FIT rates disappoint RE developers.

The Philippines’ Energy Regulatory Commission approved feed-in tariff (FIT) rates for wind, solar, hydroelectric and biomass energy lower than those asked for by RE developers.

The FIT per kilowatt hour for solar power is set at PhP9.68 (US$0.223); wind, PhP8.53 (US$0.197); run-of-river hydroelectric power, PhP5.90 (US$0.136) and biomass PhP6.63 (US$0.153).

The renewable energy board in its May 2011 petition sought a FIT of PhP17.95 (US$0.414) for solar energy; PhP10.37 (US$0.239) for wind; PhP6.15 (US$0.141) for hydroelectric and PhP7.00 (US$0.161) for biomass.

ERC deferred fixing a FIT for ocean thermal energy conversion pending further study. 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.