, China

China imposes heavy tariffs on US and Korean polysilicon

Punitive duties will begin on July 24.

China next week will impose tariffs as high as 57% on polysilicon shipped from the US and South Korea to stop the product from being sold below cost. Polysilicon is the raw material used to make solar panels while China is world’s biggest solar-module maker.

The U.S. units of Renewable Energy Corporation ASA are among companies to receive the highest tariff rate while Korea’s OCI Co. will have the lowest at 2.4%.

The decision is the preliminary ruling of a probe opened last year. The investigation responds to a U.S. decision in 2012 to impose tariffs of as much as 250% on Chinese solar panels after a plunge in prices was blamed on China.

Analysts said the Chinese ruling is good for domestic polysilicon manufacturers because it will reduce supplies from abroad, boosting prices for the raw material in China, It may also accelerate talks between China and the European Union to resolve a separate trade dispute over solar pricing.

 


 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.