, Thailand

Water successfully impounded at Nam Lik 1-2 project

The Nam Lik 1-2 hydropower project in Laos successfully reached the planned water level of EL.305m recently.


With the scientific management of Nam-Lik 1-2 Hydropower Project Company, power generation amount of the project for different stages has exceeded what was originally planned, and safely passed the flood invasion in early September this year. Meanwhile, the successful water impounding to the designed highest level will facilitate the power generation in dry season.

The Nam Lik 1-2 Hydropower Project is CWE’s first BOOT project, which is also a landmark project for the strategic transition of CWE from solely contracting to investment. With the concerted efforts of both project team and the Head Office, “Nam-Lik Model” was successfully erected based on all these achievements we made during the past years. All project company staff promised to manage and operate Nam Lik 1-2 Hydropower Station well and safe, with an aim to making greater contribution for the brilliant further of CWE.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.