, Philippines

Philippines ramping up renewable energy projects

 

Three million households lack access to electricity.

Energy rates are among the most expensive in Asia, placing a heavy burden on the 26% of the population that lives below the poverty line. Electric rates in Manila are US$0.23 per kilowatt hour, higher than Tokyo and Singapore, which both stand at US$0.20 per kWh.

A growing demand for energy has accompanied the Philippines’s economic growth, but supply can barely cope with the increasing demand that is projected to grow by 4% annually until 2015.

The Department of Energy (DOE) is ramping up renewable energy initiatives to cope with this situation. Its director of the renewable-energy management bureau, Mario Marasigan, said the department has two solar-powered projects in the pipeline and three wind farms and several hydropower plants to reduce Philippine dependence on fossil fuels.

Renewable energy currently accounts for 38% to 39% of the Philippines’ primary energy mix. Geothermal and hydropower plants each supply 14% of renewable power.

Other renewable sources such as wind, solar and biomass are still either underrepresented or nonexistent, and offer the largest potential.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.