, Philippines

Ayala power company to do four power projects

AC Energy Holdings Inc commits US$325 million in equity investments for the projects.

This total represents 46% of the company’s planned US$700 million capital outlay for the energy sector over the next five years. President Eric Francia said the US$325 million had been earmarked for previous interest acquisitions in energy firms and for upcoming power projects.

This project includes a US$20 million investment for a 50% stake in NorthWind Power Development Corporation that owns and operates the Bangui wind farm, the Philippines’ first and only wind project.

Other AC Energy are a 20% stake in GNPower, which is commissioning this year a 600MW coal plant in Bataan province; $90 million for the construction of two 135MW coal units in Batangas province in partnership with Trans-Asia Oil and Energy Development Corporaion and US$50 million for a mini-hydropower project in North Luzon.

The US$700 million to be spent on power related opportunities will allow the Ayala Group to meet its target power portfolio of 1,000MW gross capacity, of which half would be attributable to the company.

AC Energy Holdings is Ayala's power generation holding company with investments in the development of solar, wind, and mini-hydro energy sources.

 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.