, Singapore

BHEL bags Malwa Thermal Power Project contract

Bharat Heavy Electricals Limited (BHEL) has secured a contract worth Rs.31,500 million to supply equipment to the Malwa Thermal Power Project. Outbidding Chinese equipment suppliers, BHEL bagged the contract from Madhya Pradesh Power Generating Company Limited (MPPGCL) under International Competitive Bidding (ICB).

The upcoming thermal power project will be located in Madhya Pradesh and is expected to augment the state’s existing generating capacity. Under the contract, BHEL will handle the design, engineering, manufacture, supply, erection and commissioning of steam turbines, generators, boilers and auxiliaries.

The order for the main plant package involves installation of two 600MW new-rating units. This is the first order for the 600MW sets secured by BHEL in Madhya Pradesh. In 39 months the first unit is set to be operational, while the second one is scheduled to be commissioned in 43 months.

BHEL manufactures over 180 products under 30 major product groups and caters to Indian core sectors such as power generation and transmission, transportation, telecommunication and renewable energy.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.