, India

Indian state wants to subsidize clean energy

Part of Tamil Nadu's solar ambition.

The Tamil Nadu Energy Development Agency, in charge of clean energy development in the State, wants to sanction subsidies for solar photo-voltaic projects.

It is seeking permission from the Ministry of New and Renewable Energy.

At present, TEDA sends the application for approval by the ministry.

The ministry provides a 30% subsidy on capital expenditure or Rs 90 per watt power for roof-top solar systems up to 100KW. The Union government also provides loans at 5% per annum for half of the capital expenditure for a five-year tenure. Commercial entities can claim one of the two subsidies.

"We are in talks and are expecting a positive reply," said Sudeep Jain, Chairman and MD of TEDA, at a meeting in Chennai for promoting solar power installation in colleges.

The State, reeling under a massive power deficit, unveiled an ambitious solar policy in October. It is targeting 3,000 MW in solar power by 2015, with 300 MW coming from solar roof-tops.

For more.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.