, Philippines

Philippine entity reallocates 90MW for wind

Another 90 MW of wind power.

The Philippines' National Renewable Energy Board proposed this, according to Energy Undersecretary Jay Layug.

But he indicated that the Department of Energy’s proposed installation re-allocation for wind and solar will be at a lower 50 to 60 megawatts.

“DOE is studying whether we can consider re-allocation. In others words, if biomass and hydro allocations will not be completely filled up, we can re-allocate to wind and solar with one basic parameter that the FIT-All of R0.05 per kilowatt hour will not increase,” he said.

Depending on whose numbers will eventually prevail, the proposed wind allocation will likely go up to 260MW or 290MW from what was originally prescribed at 200MW.

Layug noted that the applications lodged with the DOE for run-of-river hydro installations just totaled 118MW for 25 proposed projects out of their 250MW allocation; biomass was just at a fledgling 50MW out of 250MW; while wind reached 374MW from 13 project developers, way above the approved installation of 200MW.

For more.  

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.