, Thailand

Thai govt urged to explain involvement in Cambodia's nuclear plan

Activists suspect collusion between the Thai government and Cambodia over alleged plans to build a nuclear power plant on the island of Koh Kong.

Thus they have asked the Thai government to clarify its involvement in the proposed project, while raising doubts on Cambodia's capacity to single-handedly build and manage such a vast and risky project.

Santi Choakchaichamnankij, a representative of Bangkok-based Energy Watch, said it would be difficult for Cambodia to construct the nuclear plant, as it would require enormous capital and human resource investments.

"Cambodia itself doesn't need such a large-scale power plant," Choakchaichamnankij said. "The project will likely supply electricity to neighbouring countries, including Thailand. The Thai government should make it clear whether it is involved."

Prime Minister Hun Sen announced at the 30th Asean Ministers Meeting on Energy in Phnom Penh last month that he was interested in building the plant in Koh Kong to pave the way for economic expansion in the country.

But environmental activist Witoon Permwongsacharoen said if Cambodia insisted on going ahead with nuclear energy, Asean members should intervene as the project would impact neighbouring countries.

He added that Cambodia consumed only 1,000 megawatts of electricity per year, meaning there was no need for the country to invest in nuclear power.

For more.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.