, India

Finnish cleantech companies eye India

Cleantech Finland, a group of clean technology firms, is looking to do joint projects with Indian companies in energy efficiency, water treatment and bio-energy.

One of these Finnish companies, Chempolis, said it has developed and patented bio-refining technologies to refine residual agricultural biomasses into high-quality products. It intends to establish a subsidiary in India to enable multiple bio-refinery projects.

India has a wealth of biomass (such as bagasse and straws) that could be utilised more efficiently. The company estimates that if only 30% of straws and bagasse is used, there is potential for profitable bio-refining of 120 Mt/a of straws and bagasse into 40 Mt/a of bio-ethanol, biodiesel and biochemicals.

Kemira, a water chemistry company, said that it has the technologies and knowledge of drinking and waste water treatment that can solve both urban and rural India's water-related problems.

Ensto Group, which develops electric grids, has said that it has technological solutions to deal with the India's huge problem of power distribution losses.

Metso, a mining and construction company, said it can offer “solution mining" a technology that extracts minerals using chemicals injected through many small holes drilled into the ground instead of a big hole.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.