, China

CNOOC sets aside cash for future acquisitions

China National Offshore Oil Corporation turns to short-term tools to finance its US$15billion cash bid for Canada’s Nexen Inc.

Sources said that CNOOC, while sufficiently cash solid, will use a combination of loans and bonds to finance the deal in order to keep cash flow for future acquisitions.

The short-term financing is likely to come from CNOOC Group, CNOOC’s parent firm, or state-run banks before. The short-term facility will later be replaced by permanent facilities such as long-term bonds and loans.

CNOOC launched China's biggest foreign takeover last week, forcing Canada to decide whether security concerns outweigh its desire for foreign investment in its energy resources.

CNOOC had US$15 billion cash on hand at the beginning of this year. Technically, it does not need to borrow to fund the Nexen deal, according to analysts

CNOOC, however, wants to maintain sufficient cash on hand to prepare for future acquisitions and the probabilty of a sharp drop in oil prices that would derail its 2012 capital spending plan of up to US$11 billion.


 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.