, Indonesia

PLN taps HSBC as adviser for mine-mouth coal plant projects

Perusahaan Listrik Negara has appointed HSBC as a transaction adviser for two mine-mouth power plant projects in South Sumatra worth a combined $2 billion.

 

PLN president director Nur Pamudji and HSBC Indonesia’s head of global banking Rajeev Babel signed the cooperation agreement in Jakarta on Tuesday. HSBC will assist PLN in preparing the legal, technical, economic and financial aspects of the development project.

The PLN chief hailed the agreement as an important milestone in the development of Indonesia’s power grid.

“The project will be carried out under the public-private partnership scheme at an estimated value of $2 billion,” he said.

PLN said HSBC’s involvement would make the project more marketable to potential investors. “HSBC will also assist PLN in ensuring a fair and transparent bidding process,” it said in a news release.

One plant will draw a 1,200 megawatt capacity from two 600 MW turbines. The other plant has a single turbine with a 600 MW capacity. Construction for both plants is expected to begin in 2014 and finish in 2017.

PLN plans to build several mine-mouth power plants in coal-rich South Sumatra.

For more.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.