, Philippines

Philippine “green financing” program extended

Renewable energy projects demand huge investments and a pioneering Philippine program supporting RE will continue.

Bank of the Philippine Islands (BPI) and the International Finance Corporation (IFC), a member of the World Bank Group, have renewed their Sustainable Energy Finance (SEF) program begun in 2008.

SEF is an IFC initiative designed to help reduce greenhouse gas emissions and sustain the environment. It focuses on projects involving renewable energy, energy efficiency and cleaner production technologies.

The renewed partnership will expand BPI’s Sustainable Energy Finance program into green mortgages, energy performance contracting and clean development mechanism (CDM) projects.

The Philippines’ SEF program has financed projects responsible for saving some 142,100 megawatts (MW) of energy; produced 208,200 MW of clean energy and reduced 716,700 tons of carbon dioxide emissions.

BPI is the Philippines’ the most profitable bank. It is also the third largest bank in terms of assets and the largest bank in terms of market capitalization. It is owned by the Ayala Corporation, the Philippines’ largest conglomerate.

IFC promotes sustainable private sector investment in developing countries.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.