, Japan

Eurus turns to solar power

Japan's largest wind power developer is considering becoming a leading solar power producer.

Eurus Energy Holdings Corporation, the holding company of the Eurus Energy Group, Japan's largest wind power developer, is considering building a solar power plant capable of producing 40 megawatts of electricity in Awaji City, Hyogo Prefecture in western Japan.

The Awaji plant will become the first domestic solar power plant developed by Eurus, a joint venture between trading company Toyota Tsusho and Tokyo Electric Power Company (TEPCO), operator of the ill-starred Fukushima Dai-Ichi nuclear power plant ruined by the massive earthquake and tsunami of March 2011. TEPCO owns 60% of Eurus.

If built, the plant will begin operating by March 2014 and plans to sell all of its electricity to Kansai Electric Power. Construction of the plant may be subject to government implementing the feed-in tariff program, which is due to start in July.

An independent power producer, Eurus operates wind farms in and outside Japan with a total capacity of more than 2 gigawatts. The company also has about 50 megawatts of solar power plants in South Korea and the USA.
 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.