, Indonesia

Indonesian private companies tapped to build 3 hydro plants

PLN has decided that three hydro power plants will be built under the public-private partnership.

 

These are in Batang Toru in North Sumatera, Kerinci, in Jambi and Karama in West Sulawes.

“Considering that the projects require huge investments, the projects will be given to private developers. The financing may come from foreign financial institutions thus we suggest that the government provide guarantee through PT Penjaminan Infrastruktur Indonesia,” said PLN president director Nur Pamudji.

The Karama power plant will be built by PT Sulbar Group and China Gezhoumba Group. The plant will have a total capacity of 450 megawatts and requires a total investment of US$$1.2 billion.

The contract for the Kerinci plant has been awarded to PT Kerinci Hydro Energy. The investment for the 450 MW plant is forecast to hit $510 million.

In Batang Boru, Operational Cooperation Dharma Hydro will build the 500 MW power plant. The total investment is expected to reach $1.2 billion.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.