, China

Beichen to build Inner Mongolian wind farm

Beichen has closed a US$3 million contract to build a 148.3MW wind farm project in Inner Mongolia.

According to a regulatory announcement to the stock exchange, it will carry out construction works for Hexigten Qi Langcheng Ruifeng Electric Development from 10 August to 31 December this year.

The main construction works to be done by the Hong Kong-listed Galaxy Semi-Conductor subsidiary include wind turbine foundation excavation, the building of transmission and transformation circuit and works in relation to electricity distribution.

The wind farm will occupy 51 square kilometres of land to the north of China.

Accosrding to the staement, the contract offers “a good opportunity for Beichen Power Grid to strengthen its business in the construction of power grid and facilities for wind farm”.

The total installed capacity of wind power in Inner Mongolia is between 7GW and 8GW. Approximately 20% of the electricity in the region is generated from wind energy.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.