, Indonesia

Energy among top interest drawers in Indonesia’s investment plan

Funds committed to support Indonesia’s investment master plan until 2014 have reached Rp 4,925 trillion or $537 billion as of the end of February.

 

The funds will be used for a number of projects under the Master Plan for the Acceleration and Expansion of Indonesia’s Economic Development or MP3EI, with energy among the two drawing the most interest from investors.

Almost a thousand trillion rupiah was added to the Rp 4,012 trillion reported several months ago.

mong the sectors drawing the most interest were energy and transportation.

“The energy sector and port developments have drawn most investors’ interests. Those projects are mainly based in Java and Sumatra,” said Abdul Kamarzuki, the head of the planning division at the Indonesian Economic Development Committee.

The MP3EI, launched in May 2010, divides the country into six economic corridors, namely Java, Sumatra, Kalimantan, Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara and Papua-Maluku. It is aimed at boosting developments and economic growth across the regions.

The master plan is a top priority in Indonesia’s “economic diplomacy,” with the country’s envoys having recently been directed to especially persuade foreign investors to support the program.

For the source of this story, click here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.