, Indonesia

Bakrie Power to build 200MW thermal plant in East Kalimantan

Bakrie Power revealed oans to build a 200MW power plant in East Kalimantan, Indonesia at US$340 million.

 

Ali Herman, Bakrie Power president director, said the development would be located near the Sangatta coal mines in East Kutai district, reports Jakarta Globe.

It wil take four years to complete.

"The real demand for electricity for East Kalimantan province is currently 500MW and by 2013 it will increase to 600MW and by 2020 to 1,100MW," Herman said.

The plant will receive low rank coal from Sangatta mines owned by Kaltim Prima Coal, a subsidiary of the world's largest thermal coal exporter, Bumi Resources, which is also a Bakrie company.

Development plans have now been submitted to the local authorities for approval. The facility will need around 2,000 workers during its 36 month construction time.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.