, China

First 5 phases of Zhongwei Xiangshan wind project synchronized to grid

The 150 wind turbines of the first five phases of Zhongwei Xiangshan Wind Power Projec were all synchronized to the grid.

This happened after over a year’s painstaking efforts undertaken by CPI Ningxia Energy & Aluminium.

More than 40GWh electricity has been produced, and CPI Ningxia Energy & Aluminium’s goal to develop new energy industries with high speed, good quality and large benefit has been realized.

Zhongwei Xiangshan Wind Power Project is planned as a 1000MW new energy power generation base featuring wind-PV complementarity. Altogether 175 wind turbines will be installed from Phase I to Phase VI.

Phase I started construction on 6 July 2011 and was synchronized for power generation on 22 June 2011, when a 330KV step-up substation and a 45.05km 330KV transmission line were completed at the same time. Phase II to V also went well and were successfully synchronized in succession, and the 4-month schedule for Phase IV and V created a record of wind power construction in Ningxia Autonomous Region.

After Zhongwei Xiangshan Wind Farm Phase I to V are completed and synchronized, CPI Ningxia Energy & Aluminium will provide over 400GWh green electricity for users through Ningxia grid. Compared with thermal power, that will save about 165,000 ton standard coal and reduce 495,000 ton CO2 emission and 22.315 million ton dust emission per year.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.