, India

World Bank to invest $1.5B in Indian energy sector

The World Bank expects to invest about $1.5 billion in India's energy sector over the next two years.

 

It has already placed $4 billion in the segment.

“Our investment in energy sector is around $4 billion and another $1.5 billion is under preparation — means projects that are not finalised but are under the process of finalisation,” World Bank’s India Energy team leader Ashish Khanna said.

He said that $1.5 billion would be extended to the energy sector “somewhere between now and 2014″.

Khanna said the entity brings in a lot of international knowledge on what India is grappling with and how other countries have resolved these issues. “But often, you can’t get cookie-cutter solutions… because local conditions are different. We help set up model institutions like NTPC and Power Grid which take forward energy development of the country.

“World Bank’s role is in facilitation of dialogue and hand holding governments,” he said. The multilateral agency has supported the country’s largest hydro-power plant at Nathpa Jhakri in Himachal Pradesh and would be providing financial assistance for the proposed Vishnugad Pipalkoti Hydro Electric Project in Uttarakhand.

Among others, the multilateral lender is also helping in improving power transmission and distribution in Haryana and Maharashtra, while it had extended a loan of $1 billion to state-run Power Grid Corporation of India in September, 2009.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.