, India

Areva India to build Rs 400 crore substation

Areva T&D India won a contract for a 765 kV extra high voltage substation from Rajasthan Raja Vidyut Prasaran Nigam Ltd  worth close to Rs 400 crore.



The former will design and build a 765 kV turnkey substation including Extra High Voltage transformers and reactors at Anta near Kota. The scope of this contract also includes a long term maintenance contract for the substation.

This first-of-its-kind 765kV EHV substation in Rajasthan will improve power transfer capacity and reliability of the electrical network through power transmission from several generation plants located in the state.

All 765 kV products for this substation will be delivered from Areva T&D India’s world-class factories located at Vadodara, Padappai, Pallavaram, Hosur and Noida. These manufacturing facilities were set up in India to meet the future needs of the country as transmission voltage levels move to Extra or Ultra High Voltage levels of up to 1,200 kV.

 Rathin Basu, Managing Director of Areva T&D India Limited said, “Areva T&D India is proud to be selected as the supplier for RRVPNL to enhance the power transfer capacity in the state. We continue on our leadership journey by leveraging our strong expertise and experience in delivering Extra High Voltage transmission solutions with our locally manufactured Extra High Voltage transmission products.”

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.