The Think Environmental signs S$19.6 million Thai power plant contract

The Singapore-based renewable energy investment company is set to build a rice husk fired biomass power plant in Surin, Thailand, enough to power 10,000 homes.

The Think Environmental Co Ltd's subsidiary Industrial Power Technology Pte Ltd (IPT) and its associated company, Industrial Power (Thailand) Co., Ltd have signed an EPC (engineering, procurement and construction) contract with Surin Bio Power worth approximately S$19.6 million to build a rice husk fired biomass power plant in the Surin Province in Thailand, according to a company announcement.

The proposed power plant in Surin is said to consume approximately 90,000 tons of rice husk per annum and would represent IPT’s fourth biomass power plant in Thailand, following the 2008 ASEAN Award winning Mungcharoen Green Power Plant.

Mr Danny Hoon, CEO of IPT said, “Thailand represents an important part of our business and we are pleased to secure this project with Surin Bio. Surin Bio has shown tremendous interest and commitment in pursuing this project and IPT is honored to be chosen as the EPC for this undertaking. We look forward to breaking ground on the project as soon as possible.”

According to the report, the project will see IPT design, engineer, supply, supervise, install, test and commission the Surin power plant, which will have a capacity of 9.9 megawatts, enough to power over 10,000 homes.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.