, India

BHEL bags Rs 3,800-cr order from Dainik Bhaskar Power

BHEL has bagged a Rs 3,800-crore order from Dainik Bhaskar Power for setting up a 1,320-Mw thermal power plant in Madhya Pradesh.

 

Valued at Rs 3,783 crore, the order is for Dainik Bhaskar Power Ltd’s  upcoming coal-based supercritical thermal power project in Singrauli District of Madhya Pradesh.

BHEL is presently executing another contract for DBPL, involving the supply and commissioning of a 2×600 Mw (boiler, turbine and generator) BTG package, along with associated auxiliaries for a 1,200-Mw coal-based thermal power project in Chhattisgarh.

BHEL’s scope of work under the new contract envisages the design, engineering, manufacture, supply, erection, testing and commissioning of supercritical boilers, steam turbines and turbo-generators along with state-of-the-art controls and instrumentation (C&I) and other associated auxiliaries like transformers and a switchyard.

Out of the total orders for power plant equipment with a cumulative generation capacity of 31,560 Mw received by BHEL during 2009-10 and 2010-11, orders received from independent power producers accounted for 22,369 Mw.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.