IPP
, Australia

Australia approves Iberdrola's acquisition of Infigen Energy

The Spanish energy group raised its bid by 3.5%.

The Foreign Investment Review Board (FIRB) of Australia has approved the proposed acquisition of Infigen Energy, the country’s largest renewable producer, by the Spanish energy group Iberdrola.

The Australian company owns 670MW of wind power capacity and has 268 MW of highly valued firming assets and an additional 246 MW of contracted renewable capacity through offtake power purchase agreements (PPAs). It also has more than 1GW of projects under development.

Lately, Iberdrola raised its bid for Infigen Energy by 3.5%, offering $0.62 (A$0.89) per staple security of Infigen, instead of the $0.60 (A$0.86) bid presented earlier in June. This new price would raise the offer to $606m (A$870m).

Earlier, UAC Energy, a joint venture of Ayala’s AC Energy Philippines and UPC Renewables Group Hong Kong, had made an $0.56 (AUD 0.80) per share bid, valuing Infigen at $777m.

This article was originally published by Enerdata.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.