, India

BHEL concludes works at Koteshwar HEP

Bharat Heavy Electricals Limited has concluded rectification works of the generator shaft at unit-3 of THDC's 400 MW Koteshwar hydroelectric project. The works have been delayed for more than a month.

 

The new generator shaft reached the project site in the second week of August and will now be used in place of the damaged shaft in the unit.

To add to THDC's woes, the contractor was forced to put the trial assembly of turbine on hold to fix the problem of excess clearance between top cover and guide vanes.

The Koteshwar HEP, a run-off-river scheme over the Bhagirathi river with minimum diurnal storage, is comprised of a 97.5 m high concrete gravity dam and a surface power house, with four turbines of 100 MW capacity, each, at Koteshwar, 22 km downstream of the Tehri dam. This HEP is an integral part of the 2400 MW Tehri hydro power complex.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.