, China

Novel coronavirus threat sends jitters across China's power sector

Industry accounts for 70% of power demand in China and closed factories will hit demand hard.

The threat of the 2019 novel coronavirus (2019-nCov) outbreak extends to China’s power sector, according to an analysis by Wood Mackenzie.

An immediate impact of the 2019-nCoV outbreak has seen workers not returning to their jobs. “In Hubei province, factories and construction sites are dormant, while much of the rest of the country is only slowly returning to work,” noted Gavin Thompson, vice chairman for Energy – Asia Pacific at Wood Mackenzie.

Electricity demand, already weakening through 2019, is on the ropes. Industry accounts for almost 70% of total power demand in China so closed factories are expected to hit demand hard.

“By the end of January, peak power load in Hubei province dropped to 22.5 GW, some 21% lower than planned,” Thompson said.

Weaker power demand and industrial activity inevitably impact both domestic production and consumption of thermal coal. “Imports are also expected to slow, with reports of Indonesian producers already being asked to delay loadings. The effect on prices though is likely to be muted; prices fell so much through 2019 that globally many producers are already operating at negative margins,” Thompson added.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.