, Japan

Japan to set up new nuclear agency under environment ministry

Japan will set up a new nuclear regulatory agency under the Environment Ministry instead of the trade ministry.

 

This is meant to increase the body's independence after the country’s atomic disaster, officials said. Chief Cabinet Secretary Yukio Edano said the Cabinet was expected to approve the plan by Monday.

The current Nuclear and Industrial Safety Agency has been widely criticised for cosy ties with the nuclear industry under the Ministry of Economy, Trade and Industry, which promotes nuclear energy.

“We expect to make the agency an affiliate of the Environment Agency,” Edano said. “Environment and nuclear issues have a certain affinity for each other.”

Under the plan, drafted by Goshi Hosono, minister in charge of the nuclear crisis, NISA would be integrated with the Nuclear Safety Commission, an independent panel of experts under the Cabinet Office, to become a more independent entity distanced from the nuclear industry and other promoters of atomic power.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.