, India

NTPC prepares to start work on Bangladesh plants

NTPC may commence work on its 1,320 Mw thermal project in Bangladesh in the next six months.

 

“We might start work on the project in Khulna in the next 6 months,” the company’s Chairman and Managing Director Arup Roy Choudhury said.

NTPC would be setting up this project at Khulna in Bangladesh at an estimated investment of Rs 8,000 crore. NTPC would be executing this project in joint venture with the Bangladesh Power Development Board.

It would also execute another similar capacity project at Chittagong, a move aimed at mitigating the power shortages in the neighbouring nation. The coal-fired power plants are likely to be installed on a 50:50 equity basis to be run on imported coal and operated by NTPC. The project would be operational in four years from the date of commencement of construction.

“Sourcing the coal is there responsibility…They will have to import it,” Choudhury said.

NTPC will also provide training and development to human resources of BPDB for productivity enhancement and efficiency of their existing power stations.

 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.