, India

Ghodawat gets wind turbine esystems from AMSC

AMSC will provide more than US$20 million worth of full wind turbine electrical control systems to Ghodawat Energy.

American Superconductor Corporation will begin shipping the electrical control systems to Ghodawat in the middle of calendar 2010. It will complete all shipments by the end of calendar 2013 at the latest.

Ghodawat is the sixth customer to place a volume production order for wind turbine power electronic components or systems with AMSC over the past 12 months.

"Pollution, greenhouse gas emissions and energy independence are growing, global concerns that are helping to drive the adoption of clean, renewable power," said Shrenik Ghodawat, Managing Director of Ghodawat Energy. "We are now beginning the production of wind turbines in India that are at the leading edge of technology to help meet this critical need. Our goal is to achieve 25 percent market share in India's wind power market while also building our business in foreign markets."

"In India, wind power is projected to continue to account for an increasing percentage of the country's energy mix," said AMSC founder and Chief Executive Officer Greg Yurek. "Ghodawat is capitalising on this opportunity by producing towers, developing wind farms and – now – manufacturing and deploying entire wind turbine systems. With its years of industry experience and proven wind turbine technology from AMSC, we believe Ghodawat is positioned to be a winner in the market."

Follow the link for more news on

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.