, India

India takes a quantum leap in solar thermal cooling system

India will soon enjoy a cooling technology to meet the demand for air-conditioning in a highly efficient and cost effective use of direct solar energy.

 

It has successfully been commissioned at the Solar Energy Centre in Gurgaon, Haryana.

The system has been developed by the Solar Energy Centre in collaboration with Thermax Limited, a provider of engineering solutions to the energy and environment sectors. 

The new 100 KW system works at 30% higher efficiency than the current available systems and is based on the new triple effect absorption cooling technology. It has indigenously built medium-temperature high-efficiency parabolic troughs for collection of solar energy.

A 288 square meter solar collector area, which generates nearly  60 kW of 210 °C pressurized hot water, has been installed to cater to the air-conditioning needs of thirteen rooms of energy center located in Gurgaon. The heat produced is, thus, used in the Vapour Absorption Machine to generate seven degree Celsius water, which in turn circulates through the fan coil unit installed in the thirteen rooms.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.