, India

Funding for Indian power projects to slow down

Fitch says this is caused by lending constraints laid down by the Reserve Bank of India.

Despite the sustained gap between power demand and supply in India, funding for the country's power projects is likely to continue to slow.

Fitch says impending lending constraints, in the form of regulatory ceilings on individual/group lending laid down by the Reserve Bank of India and the prudential sector exposure norms, suggest the amount of additional debt banks can supply to new power projects may be limited. Commercial banks and certain specialised financial institutions have traditionally been the main source of funding for power projects.

Further, heightened risk awareness of power projects, fuelled by environmental activism, fuel supply constraints, falling merchant power prices, land acquisition problems and the weakening credit quality of state electricity boards, is also contributing to the slower pace of funding.

These sector-specific risks, combined with a rising interest rate regime, tightening bank exposure limits, and the slowing down of equity funding, will further negatively affect the availability of funds to the power sector in the short- to medium-term. The agency also expects these issues to increase the lead times needed to achieve financial closure on power projects. 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.