, Thailand

Regulator rejects PTT's $4b bid for Glow Energy over monopoly concerns

It would have been Thailand's largest investment deal in 2018.

Reuters reports that Thailand's Energy Regulation Commission blocked PTT's bid for ENGIE-owned Glow Energy, citing that the nearly $4b deal would lead to a monopoly in some industrial areas. The deal would have been the largest investment deal in Thailand for 2018.

PTT had announced in June that it will acquire a 69.11% stake in Glow Energy, which is Thailand's largest private electricity generator. It supplies power for most of the country’s industrial estates as well as those to neighbour countries.

PTT unit Global Power Synergy (GPSC) said that it will no longer make the tender offer. “We respect the decision,” PTT chief executive Chansin Treenuchgron told reporters, adding that an appeal would be “up to GPSC’s board."

Meanwhile, ENGIE has indicated that it had other options for selling its stake in Glow Energy. The parent company has a two-year plan to sell off some of its non-core assets and re-invest proceeds in renewable energy, power grids, and energy services.

The acquisition would have expanded GPSC’s capacity to 4,835MW, making it the country’s fourth-largest electricity producer after state-owned Ratchaburi Electricity Generating Holding Pcl.

Read the full report here.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.