, Korea

South Korea allows bio-heavy oil for power generation

Test runs on five plants which run on bunker-C oil ended positively.

The South Korean Trade Ministry has approved the use of bio-heavy oil made with animal fat for domestic power generation purposes starting from January 2019. Test runs on research using bio-heavy oil made of animal fat, biodiesel by-products and leftover cooking oil have been conducted since 2014 at five power plants which run on bunker-C oil and the conclusions have turned out to be positive. The renewable bio-heavy oil may now be used as an adequate substitute for bunker-C oil and be commercialized.

This move will help the country to raise the share of renewable energies in its power generation mix to 20% by 2030. According to the Korea Petroleum Quality and Distribution Authority, bio-heavy oil power plants produce almost no sulfur oxides and emit 39% less nitrogen oxide, 28% less fine dust and 85% less greenhouse gases than heavy-oil power plants.

This article was originally published by Enerdata.

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.