, Singapore

Investment risks rise as feed-in tariffs vanish

Will Asia’s renewables boom continue?

More countries are abandoning the popular feed-in-tariff (FiT) scheme and favouring more market-driven practices as renewable energy sources approach grid parity, a report by Fitch Ratings revealed.

Changes include FiT cuts, adoption of auctions, and promotion of direct sales to users. This suggests greater price and volume risk for new projects. 

These market-oriented pricing practices are being introduced by governments to reduce subsidy burdens and accelerate cost reduction towards grid parity.

“An increasing proportion of electricity sold through direct sales may lead to lower weighted-average tariffs with power-purchase contracts of shorter duration. Counterparty risk may also rise, although the impact is likely to be limited in the near term as generators still have the option to select high-quality customers,” the report said.

Larger and more experienced developers which are able to manage execution risks and secure low-cost financing in a rising-interest-rate environment are better placed under these trends, which should lead to some industry consolidation.

“This trend suggests greater price and volume risk for new projects; together with a rising cost of capital, this is likely to lead to some consolidation in the fragmented solar and wind industry, with the technology and cost leaders gaining market share,” said the report. 

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.