, Japan

Sonnedix launches construction of 41.6MW Japan solar plant

The project is worth ¥16.5 billion.

Sonnedix Japan is set to begin the construction of a 41.6MW solar photovoltaic plant located near Sano, Tochigi Prefecture, Japan.

The 41.6MW Sano plant will become the group’s third largest in country when it becomes operational, which is projected to happen in 2020. Sonnedix currently has more than 160MW of capacity in construction.

When completed, the solar plant will generate approximately 45,000 MWh of clean electricity per annum, equivalent to the amount consumed by approximately 15,000 households and will avoid the emission of circa 30,000 tons of carbon dioxide per year compared to conventional power generation.

“This is an exciting transaction in the renewables sector in Japan, it is a reflection of our expertise in green energy but more importantly part of a continuous trend we are seeing across Japan in major renewable energy investment, said John Maxwell, managing partner at law firm Linklaters, which helped advise Sonnedix on the deal.

The ¥16.5 billion project will be funded by Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC).

Jaringan listrik lemah Vietnam menghambat kebijakan pembelian listrik yang langsung

Infrastruktur energi yang buruk menghambat integrasi kapasitas baru dari proyek energi terbarukan (EBT).

Penutupan pembangkit listrik batu bara baru di ASEAN pada 2040 mungkin tercapai

Penambahan pembangkit batu bara baru dan retrofit pembangkit yang ada menjadi risiko lebih besar dalam transisi.

ADB menyetujui pinjaman senilai $500 juta untuk mendukung transisi energi Indonesia

Ini bertujuan membangun kerangka kebijakan yang kokoh dalam mendukung peralihan menuju energi bersih.

Avaada meningkatkan beban energi terbarukan untuk penuhi permintaan pusat data India

Perusahaan menargetkan kapasitas energi terbarukan sebesar 30 gigawatt pada 2030.

Asia-Pasifik mungkin tidak mencapai target energi terbarukan

Negara-negara di kawasan itu harus menarik investasi untuk memajukan tujuan energi bersih mereka.

Laba bersih Adaro turun 12% menjadi $880 juta di Semester 1

Pendapatan turun 15% menjadi $2,97 miliar pada periode tersebut.

ACEN dan Barito Renewables bermitra untuk mempercepat energi angin di Indonesia

Kemitraan ini akan dijalankan oleh anak perusahaan mereka.

Malaysia diminta mengintegrasikan jaringan listrik untuk mempercepat pertumbuhan tenaga surya

Pembatasan penetrasi tenaga surya ke jaringan pada 24% dari permintaan puncak dapat menghambat ekspansi.